Berikut Jawaban Dr. Zakir Naik !
Keluhan umum di kalangan non muslim adalah Islam tidak akan memiliki jutaan penganut di seluruh dunia, sekiranya ia tidak disebarkan dengan menggunakan kekerasan. Poin-poin berikut akan menjelaskan bahwa selain di sebarkan dengan pedang, kekuatan kebenaran, nalar, dan logikalah yang menyebabkan penyebaran Islam menjadi pesat.
- Islam bererti damai
Islam berasal dari akar kata salaam yang bererti damai. Selain itu juga bererti penyerahan kehendak seseorang kepada Allah. Dengan demikian Islam adalah agama kedamaian yang diperoleh dengan penyerahan kehendak seseorang kepada kehendak Allah. - Terkadang kekerasan harus digunakan untuk memelihara kedamaian
Tidak setiap orang di dunia mendukung perdamaian dan harmoni. Ada banyak orang yang akan merosak kedamaian demi kepentingan mereka sendiri. Ada kalanya kekerasan harus digunakan untuk memelihara kedamaian. Contohnya polis yang menggunakan kekerasan terhadap para penjahat dan anasir anti-masyarakat menjaga kedamaian di suatu negara.
Islam menjunjung tinggi kedamaian. Pada saat yang sama, Islam mendesak para pengikutnya untuk menentang penindasan di mana pun berada. Penentangan terhadap penindasan di mana pun berada. Perlawanan terhadap penindasan mungkin terkadang menghendaki penggunaan kekerasan. Dalam Islam, kekerasan hanya boleh dipakai untuk menjunjung kedamaian dan keadilan.
- Pendapat sejarawan De Lacy O’Leary
Jawaban terbaik dari kekeliruan pandangan bahwa Islam disebarkan dengan pedang diberikan oleh sejarawan terkemuka De Lacy O’Leary dalam ‘Islam at the Cross Road’ halaman 8.
De Lacy O’Leary says about this topic in his book "Islam at the Crossroads" (London, 1923, page 8): "History makes it clear however, that the legend of fanatical Muslims sweeping through the world and forcing Islam at the point of the sword upon conquered races is one of the most fantastically absurd myth that historians have ever repeated."
“Sejarah menjelaskan”, katanya, “Bagaimanapun juga bahwa legenda tentang orang-orang Islam fanatik menyapu dunia dan memaksakan Islam sampai menggunakan pedang atas bangsa-bangsa yang ditaklukkan adalah mitos luar biasa fantastis yang pernah diulang-ulang para sejarawan”.
- Kaum muslimin memerintah Sepanyol selama 800 tahun
Kaum muslimin memerintah Sepanyol selama sekitar 800 tahun. Kaum muslimin di Sepanyol tidak pernah menggunakan pedang untuk memaksa orang berpindah agama. Setelah itu, kaum salibis datang ke Sepanyol dan hampir membunuh bersih kaum muslimin. Tidak ada seorang muslim pun di Spanyol yang dibenarkan mengumandangkan azan. - 14 juta orang Arab adalah Kristen Koptik
Kaum muslimin adalah penguasa tanah Arab selama 1400 tahun. Selama beberapa tahun Inggris berkuasa dan beberapa tahun juga Perancis berkuasa. Secara keseluruhan, kaum muslimin berkuasa di tanah Arab selama 1400 tahun. Namun, saat ini ada 14 juta orang arab yang memeluk Kristen koptik selama ratusan generasi. Apabila orang Islam menggunakan pedang, tentu tidak ada satupun orang Arab yang tetap beragama Kristen. - Terdapat lebih dari 80% non muslim di India
Kaum muslimin memerintah India selama sekitar 1000 tahun. Kalau mereka mau, mereka punya kekuatan untuk membuat setiap non muslim India masuk Islam. Kini, lebih dari 80% penduduk India adalah non muslim. Semua orang India non muslim itu adalah saksi bahwa Islam tidak disebarkan dengan pedang. - Indonesia dan Malaysia
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan majoriti penduduk Malaysia adalah muslim. Orang boleh bertanya, “Pasukan muslim mana yang menyerbu Indonesia dan Malaysia?”. - Pesisir Timur Afrika
Islam juga tersebar cepat di pesisir timur Afrika. Orang boleh bertanya lagi, jika Islam disebarkan dengan pedang, “Pasukan muslim mana yang menyerbu pesisir timur Afrika?”. - Pendapat Thomas Carlyle
Sejarawan terkenal, Thomas Carlyle, dalam bukunya “Heroes and Hero Worship” menunjuk pada miskonsepsi tentang penyebaran Islam. “Memang dengan pedang, tapi dimana Anda akan meraih pedang? Setiap opini baru, pada awalnya pastilah sebuah agama minoriti yang ada dalam kepala satu orang saja.
Di situlah agama itu bersemayam. Hanya satu orang saja di dunia ini yang mempercayai dan ia harus melawan agama banyak orang. Bahawa ia menghunus sebilah pedang dan berusaha menyebarkan dengan itu, hal itu tak banyak gunanya bagi dia. Anda harus meraih pedang Anda! Pada umumnya, sesuatu akan menyebarkan diri sebolehnya”.
- Tidak ada paksaan dalam agama
Dengan pedang yang mana Islam disebarkan? Sekalipun kaum muslimin punya pedang, mereka tidak bisa serta merta menggunakannya karena Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
لا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ
Artinya :
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat….(QS.Al-Baqarah:256)
- Pedang intelektual
Inilah pedang pengetahuan. Pedang yang menaklukkan hati dan fikiran orang. Dalam surat An-Nahl ayat 125 disebutkan, “Ajaklah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.…..” - Agama dengan peningkatan tertinggi dunia dari 1934 hingga 1984
Sebuah artikel dalam Reader’s Digest ‘Almanac’, tahun 1986, menyampaikan data statistik tentang peratus peningkatan agama-agama di dunia dalam setengah abad, yaitu dari 1934-1984. Artikel ini juga dimuat dalam majalah “The Plain Truth“. dalam artikel tersebut, Islam menduduki tempat teratas dengan peningkatan 235%, sedangkan Kristen hanya meningkat 47%. Seseorang mungkin bertanya, perang mana yang terjadi pada abad ini yang membuat jutaan orang masuk Islam?. - Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di Amerika & Eropah
Saat ini agama yang paling pesat perkembangannya di Amerika dan Eropah adalah Islam. Pedang mana yang memaksa mereka untuk menerima Islam dalam jumlah sebesar itu? - Analisis Dr. Joseph Adam Pearson
Dr. Joseph Adam Pearson benar ketika mengatakan, “Orang yang khuwatir bahawa senjata nuklear suatu hari nanti akan jatuh ke tangan orang Arab tidak tahu bahwa bom Islam (kedamaian/peace) sudah dijatuhkan. Bom itu jatuh ketika Muhammad dilahirkan.”
No comments:
Post a Comment