Thursday, July 21, 2016

Yakjuj dan Makjuj


Kesimpulannya, berdasarkan hadis-hadis di bawah, Yakjuj dan Makjuj adalah dari kalangan manusia bukannya makhluk lain seperti yang digambarkan oleh sesetengah pendapat.



SALAH satu tanda kiamat dengan jelas disebutkan dalam Al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad saw adalah Yakjuj dan Makjuj.


 لَنْ تَكُونَ - أَوْ لَنْ تَقُومَ - السَّاعَةُ حَتَّى يَكُونَ قَبْلَهَا عَشْرُ آيَاتٍ: طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَخُرُوجُ الدَّابَّةِ، وَخُرُوجُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ، وَالدَّجَّالُ، وَعِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ، وَالدُّخَانُ، وَثَلَاثَةُ خُسُوفٍ، خَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَآخِرُ ذَلِكَ تَخْرُجُ نَارٌ مِنَ الْيَمَنِ، مِنْ قَعْرِ عَدَنٍ، تَسُوقُ النَّاسَ إِلَى الْمَحْشَرِ " أبو داود


عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " يَقُولُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: يَا آدَمُ قُمْ فَابْعَثْ بَعْثَ النَّارِ، فَيَقُولُ: لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِي يَدَيْكَ يَا رَبِّ، وَمَا بَعْثُ النَّارِ، قَالَ: مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ (1) ، قَالَ: فَحِينَئِذٍ يَشِيبُ الْمَوْلُودُ، {وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا، وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى، وَلَكِنَّ عَذَابَ اللهِ شَدِيدٌ} [الحج: 2] قَالَ: فَيَقُولُونَ: فَأَيُّنَا (2) ذَلِكَ الْوَاحِدُ؟ قَالَ: فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ مِنْ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَمِنْكُمْ وَاحِدٌ " قَالَ: فَقَالَ النَّاسُ: اللهُ  أحمد


Dari Abu Said al Khudri dari Rasulullah SAW beliau bersabda: 'Allah berfirman! 'Wahai Adam! Lalu Adam menjawab, 'Aku sambut panggilanMu Ya Allah, dan dengan bahagia aku menerima perintahMu, segala kebaikan berada di tanganMu. Kemudian ia berfirman, 'Keluarkanlah pasukan ahli neraka! Adam bertanya, 'apakah pasukan ahli neraka itu? Allah berfirman, dari 1000 orang ada 999 orang (yang masuk neraka). Maka ketika itu anak anak kecil rambutnya mendadak beruban, setiap yang hamil melahirkan kandunganya, dan kamu lihat manusia sama mabuk padahal mereka tidak mabuk, melainkan hanya adzab Allah itu pedih. Para sahabat bertanya, 'wahai Rasulullah, bagaimana posisi kita kalau yang bukan pasukan neraka itu hanya satu orang di antara seribu orang? Beliau menjawab, bergembiralah karena di antara kamu hanya seorang (yang masuk neraka) sedangkan dari Yajuj dan Majuj 1000 orang (yang masuk neraka). Shahih bukhari.


حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ (96) وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ (97)


“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya ’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbeliaklah mata orang- orang yang kafir. (Mereka berkata): ‘Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang- orang yang zalim.” (Al-Anbiya ’: 96-97).


عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُنَّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، دَخَلَ عَلَيْهَا فَزِعًا يَقُولُ: «لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ، فُتِحَ اليَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ» وَحَلَّقَ بِإِصْبَعِهِ الإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا، قَالَتْ زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ: أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ؟ قَالَ: «نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الخَبَثُ»


Dari Zainab al-Jahsyi RA bahawa Nabi SAW  datang kepadanya dengan tergopoh-gopoh. Beliau bersabda, “La ilaha illallah, celaka orang-orang Arab dari keburukan yang telah dekat, pada hari ini benteng Ya’juj Ma’juj dibuka seperti ini. ” Rasulullah melingkarkan ibu jarinya dengan jari telunjuknya. Zainab al-Jahsyi RA bertanya; “Ya Rasulullah SAW, apakah kita akan dihancurkan walaupun ada orang-orang shalih ?” Beliau menjawab; “Ya, Jika banyak kejelekan,” (Muttafaq alaihi, Mukhtashar Shahih al- Bukhari no. 1341, Mukhtashar Shahih Muslim no. 1987). Dalam riwayat lain tangannya membentuk isyarat 70 atau 90), Aku bertanya; “Ya Rasulullah SAW, apakah kita akan dihancurkan walaupun ada orang-orang shalih ?” Beliau menjawab; “Ya, Jika banyak kejelekan,” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dan Muslim).


Siapakah Yakjuj dan Makjuj ini ?


Nama Yakjuj dan Makjuj dalam Al-Quran sendiri disebut sebanyak dua kali, yaitu di dalam Surah al-Kahfi ayat 94 dan surah al-Anbiya ayat 96. Di dalam surah al-Kahfi diterangkan bahawa Yakjuj dan Makjuj adalah orang-orang yang membuat kerosakan di muka bumi. Di dalam surah al-Anbiya, disebutkan bahawa Yakjuj dan Makjuj itu akan segera turun dengan cepat dari tempat yang tinggi ketika tembok penghalang mereka terbuka sebagai tanda telah dekatnya kedatangan janji Allah swt.


Al-Quran tidak menerangkan siapa sebenarnya Yakjuj dan Makjuj, dari bangsa dan keturunan mana mereka itu. Al-Quran hanya menjelaskan sifat-sifat mereka, yaitu kaum pembuat kerusakan di bumi; jika tembok penghalang dibuka, mereka akan turun mengalir seperti mengalirnya air bah, dan apabila tembok penghalang kokoh, mereka tidak akan masuk dan tidak dapat membuat kerusakan. Oleh karena itu timbullah beberapa tafsiran, antara lain:


(1)  Ahmad Mustafa al-Maragi dalam kitab tafsirnya menyatakan bahawa Yakjuj adalah bangsa Tartar, dan Makjuj adalah bangsa Mongol. Mereka berasal daripada satu bapak yang bernama Turk, tempat tinggal mereka di bagian utara Asia. Daerah mereka memanjang dari Tibet dan China sampai ke Laut Baku Utara, di barat sampai Turkestan.


Dalam pelbagai zaman, bangsa-bangsa ini sering menyerang, membuat kerusakan di muka bumi dan menghancurkan bangsa-bangsa lain. Di antara mereka terdapat bangsa-bangsa yang kejam, turun dari bukit-bukit di Asia Tengah dan pergi ke Eropa, seperti bangsa Semith, Simeria, dan Hun. Mereka banyak menyerang negeri-negeri China dan Asia Barat. Dengan munculnya Temujin yang dikenal dengan nama Genghis Khan (di dalam bahasa Mongol bermaksud “Raja Alam” pada awal abad ke-7 H / 12 M, bersama  tentaranya yang perkasa keluar jauh ke Asia Tengah. Ia menundukkan China Utara kemudian pergi ke negeri-negeri Islam, lalu menundukkan Sultan Qutbuddin bin Armilan, salah seorang Raja Seljuk yang menganut aliran Khawarij. Genghis Khan melakukan kekejaman yang belum pernah berlaku sebelumnya di negeri tersebut.


(2)  Musnad Imam Ahmad bin Hanbal (Imam Hanbali), seperti dikutip Ibnu Kasir menyebutkan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: “Nuh memiliki tiga orang anak, yaitu Sam, nenek moyang orang Arab; Ham, nenek moyang orang Sudan; dan Yafis, nenek moyang orang Turk.” Menurut sebahagian ulama, Yakjuj dan Makjuj adalah keturunan Yafis, putera Nuh ini. Demikian juga pendapat Nasafi, seorang ahli fekah, usul fekah dan tafsir yang bermazhab Hanafi yang menyatakan bahawa Yakjuj berasal dari suku Turk, dan Makjuj berasal dari suku Jail serta Dailam keturunan Yafis yang membuat kerusakan di muka bumi. Mereka tidak mati dan masing-masing memiliki seribu keturunan yang dilengkapi dengan senjata.


(3)  Hamka juga memberi tafsiran bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah segala gerakan yang telah dan akan merusak dunia ini. Oleh karena itu, baik diri, keluarga, maupun negara serta bangsa wajib mendirikan tirai besi sebagai benteng agar Yakjuj dan Makjuj tidak dapat masuk. Mungkin Yakjuj dan Makjuj dapat ditafsirkan sebagai pikiran jahat, bermaksud buruk, dan ideologi yang menyesatkan yang dianuti sebagian manusia. Manusia yang menganut paham kelicikan dan mempergunakan manusia sesamanya sebagai alat untuk merusak bumi ini. Sebab itu, pikiran yang baik, cita-cita yang mulia, dan ideologi yang sehat harus ditanam dengan teguh pada setiap diri, keluarga, dan negara serta bangsa untuk membentengi Yakjuj dan Makjuj. Yakjuj dan Makjuj laksana air, senantiasa mencari tempat untuk masuk walaupun hanya sebesar lubang jarum.  


عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم، قَالَ: " يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى: " يَا آدَمُ، فَيَقُولُ: لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ، وَالخَيْرُ فِي يَدَيْكَ، فَيَقُولُ: أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ، قَالَ: وَمَا بَعْثُ النَّارِ؟، قَالَ: مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ، فَعِنْدَهُ يَشِيبُ الصَّغِيرُ، وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا، وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى، وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ " قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَأَيُّنَا ذَلِكَ الوَاحِدُ؟ قَالَ [ص:139]: " أَبْشِرُوا، فَإِنَّ مِنْكُمْ رَجُلًا وَمِنْ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ أَلْفًا. ثُمَّ قَالَ: وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنِّي أَرْجُو أَنْ تَكُونُوا رُبُعَ أَهْلِ الجَنَّةِ " فَكَبَّرْنَا، فَقَالَ: «أَرْجُو أَنْ تَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الجَنَّةِ» فَكَبَّرْنَا، فَقَالَ: «أَرْجُو أَنْ تَكُونُوا نِصْفَ أَهْلِ الجَنَّةِ» فَكَبَّرْنَا، فَقَالَ: «مَا أَنْتُمْ فِي النَّاسِ إِلَّا كَالشَّعَرَةِ السَّوْدَاءِ فِي جِلْدِ ثَوْرٍ أَبْيَضَ، أَوْ كَشَعَرَةٍ بَيْضَاءَ فِي جِلْدِ ثَوْرٍ أَسْوَدَ» البخارى


Rasulullah SAW bersabda: “Allah berfirman: “Wahai Adam!” maka ia menjawab: “Labbaik wa sa’daik” kemudian Allah berfirman: “Keluarkanlah dari keturunanmu ahli neraka!” maka Adam bertanya: “Ya Rabb, apakah ahli neraka itu?” Allah berfirman: “Dari setiap 1000 orang, 999 di neraka dan hanya 1 orang yang masuk surga.” Maka ketika itu para sahabat yang mendengar bergemuruh membicarakan hal tersebut. Mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, siapakah di antara kami yang menjadi satu orang tersebut?” Maka beliau bersabda: “Bergembiralah, karena kalian berada di dalam dua umat, tidaklah umat tersebut berbaur dengan umat yang lain melainkan akan memperbanyaknya, yaitu Ya’juj dan Ma’juj. Pada lafaz yang lain: “Dan tidaklah posisi kalian di antara manusia melainkan seperti rambut putih di kulit sapi yang hitam, atau seperti rambut hitam di kulit sapi yang putih.” (HR. Bukhari dan Muslim)


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " إِنَّ يَأْجُوجَ، وَمَأْجُوجَ يَحْفِرُونَ كُلَّ يَوْمٍ، حَتَّى إِذَا كَادُوا يَرَوْنَ شُعَاعَ الشَّمْسِ، قَالَ الَّذِي عَلَيْهِمْ: ارْجِعُوا فَسَنَحْفِرُهُ غَدًا، فَيُعِيدُهُ اللَّهُ أَشَدَّ مَا كَانَ، حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ مُدَّتُهُمْ، وَأَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَهُمْ عَلَى النَّاسِ، حَفَرُوا، حَتَّى إِذَا كَادُوا يَرَوْنَ شُعَاعَ الشَّمْسِ، قَالَ الَّذِي عَلَيْهِمْ: ارْجِعُوا، فَسَتَحْفِرُونَهُ غَدًا، إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى، وَاسْتَثْنَوْا، فَيَعُودُونَ إِلَيْهِ، وَهُوَ كَهَيْئَتِهِ حِينَ تَرَكُوهُ، فَيَحْفِرُونَهُ وَيَخْرُجُونَ عَلَى النَّاسِ فَيُنْشِفُونَ الْمَاءَ، وَيَتَحَصَّنُ النَّاسُ مِنْهُمْ فِي حُصُونِهِمْ، فَيَرْمُونَ بِسِهَامِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ، فَتَرْجِعُ عَلَيْهَا الدَّمُ الَّذِي اجْفَظَّ، فَيَقُولُونَ: قَهَرْنَا أَهْلَ الْأَرْضِ، وَعَلَوْنَا أَهْلَ السَّمَاءِ، فَيَبْعَثُ اللَّهُ نَغَفًا فِي أَقْفَائِهِمْ، فَيَقْتُلُهُمْ بِهَا "، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّ دَوَابَّ الْأَرْضِ لَتَسْمَنُ، وَتَشْكَرُ شَكَرًا، مِنْ لُحُومِهِمْ» اماجه


Sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj terus mengali tempat pengekangan mereka setiap hari, hingga ketika mereka hampir melihat cahaya mathari, maka yang mengawasi merka berkata: Pulanglah dan kamu akan mengalinya lagi esok, Kemudian Allah SWT menjajnjikan hal tersebut unutk mereka.Mereka pulang dan esok harinya  ketika mereka datang semula, mereka dapatinya seperti biasa iaitu seperti etik mereka tinggalkan. Mrekapun mengli lagi dan akhirnya berhasil keluar kepada manusia. Merekapun minum semua air sedangkan semua manusia berlindung daipada mereka di benteng-benteng mereka. Yakjuj dan Makjujpun melepaskan panah mereka ke langit yang kemudiannya dikembalikan oleh Allah SWT dalam bentuk berdarah. Mereka pun berkata : Kami telah membunuh penduduk dunia dan sekrang kami telah mengalakan penduuduk langit. Kemudian Allah pun mengirim ulat-ulat dileher dan di dada mereka yang akan membunuh mereka.lalu Rasulullah SAW bersabda : Demi Allah SWT yang jiwaku berada ditanganNya, sesungguhnya binatang=binatang melata di bumi akan mencium dan sangat bersyukur atas daging-daging mereka yang banyak yang boleh mereka makan.


Kesimpulannya, berdasarkan hadis-hadis di atas, Yakjuj dan Makjuj adalah dari kalangan manusia bukannya makhluk lain seperti yang digambarkan oleh sesetengah pendapat. Ada yang mengatakan ia adalah gunung berapi dan ada yang mengatakan makhluk yang diam dalam tanah, tidak kurang pula ada yang mengatakan makhluk dari planet lain. 


Bilangan Yakjuj dan Makjuj

Jumlah mereka terlalu ramai berdasarkan hadis-hadis di bawah…


1, Mereka minum air sungai sehingga kering. Ini menunjukkan betapa ramainya mereka mungkin beratus juta atau berbilion. 


عَنِ النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ أن رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: وَيَبْعَثُ اللهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ، وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ، فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا، وَيَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ: لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ


Dari Nawwas bin Sam’an bahawa Rasulullah SAW telah bersabda : Allah SWT telah mengirim Yakjuj dan Makjuj, (Hingga apabila dibuka tembok Yakjuj dan Makjuj mereka akan turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi – ayat 96 Surah al-Anbiya’), mereka mara ke arah tasik Thabariyyah dan mereka telah minum airnya (sehingga kering) dan seorang dari mereka lalu di situ dan dia akan berkata : Dulu di sini ada air.


فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ أَوْحَى اللهُ إِلَى عِيسَى: إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي، لَا يَدَانِ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ، فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ [ص:2254] وَيَبْعَثُ اللهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ، وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ، فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا، وَيَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ: لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ،


Ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala mewahyukan kepada Isa AS : Sesungguhnya aku mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-Ku menuju Thuur. Lalu Allah  SWT keluarkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati tasik Thabariyah, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya….” (HR. Muslim)


tasik thabariah


Tasik Thabariyyah ini terletak di utara Palestin dan bersempadan dengan Syria. Tasik ini juga dikenali sebagai tasik Jalil dan kadang-kadang Sea of Galilee. Panjangnya lebih kurang 33 km, lebarnya 13 km dan 33 meter dalamnya. Tasik inilah yang disebut oleh seorang lelaki (bakal Dajjal) ketika dijumpai oleh Tamin ad-Dari dalam kisahnya ketika dia dan rombongannya terdampar di sebuah pulau. Baca di sini


2. Apabila mereka mati tiada runag untuk binatang ternakan makan rumput kerana jumlah mereka terlalu ramai betimbun-timbun di atas satu sama lain.


عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " تُفْتَحُ يَأْجُوجُ، وَمَأْجُوجُ فَيَخْرُجُونَ كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: {وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ} [الأنبياء: 96] ، فَيَعُمُّونَ الْأَرْضَ، وَيَنْحَازُ مِنْهُمُ الْمُسْلِمُونَ، حَتَّى تَصِيرَ بَقِيَّةُ الْمُسْلِمِينَ فِي مَدَائِنِهِمْ وَحُصُونِهِمْ، وَيَضُمُّونَ إِلَيْهِمْ مَوَاشِيَهُمْ، حَتَّى أَنَّهُمْ لَيَمُرُّونَ بِالنَّهَرِ فَيَشْرَبُونَهُ، حَتَّى مَا يَذَرُونَ فِيهِ شَيْئًا، فَيَمُرُّ آخِرُهُمْ عَلَى أَثَرِهِمْ، فَيَقُولُ قَائِلُهُمْ: لَقَدْ كَانَ بِهَذَا الْمَكَانِ، مَرَّةً مَاءٌ، وَيَظْهَرُونَ عَلَى الْأَرْضِ فَيَقُولُ قَائِلُهُمْ: هَؤُلَاءِ أَهْلُ الْأَرْضِ، قَدْ فَرَغْنَا مِنْهُمْ، وَلَنُنَازِلَنَّ أَهْلَ السَّمَاءِ، حَتَّى إِنَّ أَحَدَهُمْ لَيَهُزُّ حَرْبَتَهُ إِلَى السَّمَاءِ، فَتَرْجِعُ مُخَضَّبَةً بِالدَّمِ، فَيَقُولُونَ: قَدْ قَتَلْنَا أَهْلَ السَّمَاءِ، فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ، إِذْ بَعَثَ اللَّهُ دَوَابَّ كَنَغَفِ الْجَرَادِ، فَتَأْخُذُ بِأَعْنَاقِهِمْ فَيَمُوتُونَ، مَوْتَ الْجَرَادِ، يَرْكَبُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا، فَيُصْبِحُ الْمُسْلِمُونَ لَا يَسْمَعُونَ لَهُمْ حِسًّا، فَيَقُولُونَ: مَنْ رَجُلٌ يَشْرِي نَفْسَهُ، وَيَنْظُرُ مَا فَعَلُوا؟ فَيَنْزِلُ مِنْهُمْ رَجُلٌ قَدْ وَطَّنَ نَفْسَهُ عَلَى أَنْ يَقْتُلُوهُ، فَيَجِدُهُمْ مَوْتَى فَيُنَادِيهِمْ أَلَا أَبْشِرُوا فَقَدْ هَلَكَ عَدُوُّكُمْ، فَيَخْرُجُ النَّاسُ، وَيَخْلُونَ سَبِيلَ مَوَاشِيهِمْ، فَمَا يَكُونُ لَهُمْ رَعْيٌ إِلَّا لُحُومُهُمْ فَتَشْكَرُ عَلَيْهَا، كَأَحْسَنِ مَا شَكِرَتْ مِنْ نَبَاتٍ أَصَابَتْهُ قَطُّ ا ماجه


Belenggu Yakjuj dan Makjuj akan dibuka, kemudian mereka akan keuar seperti yang difirman Allah SWT (Hingga apabila dibuka tembok Yakjuj dan Makjuj mereka akan turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi – ayat 96 Surah al-Anbiya’), maka mereka menyesatkan penduduk bumi , hingga orang cendrung bergabung dengan mereka, sedangkan sisa-sisa kaum muslimin berlindung di kota-kota dan benteng-benteng mereka.Maka mereka ()Yakjuj & Makjuj menguasai binatang peliharaan manusia. Lalu mereka melalui sungai, mereka akan minum airnya hingga kering, jika salah seorang dari mereka lalu di bekas sungai tersebut dia akan berkata : Dulu di sini ada air. Kemudian merka berjaya menguasai bumi hinggakans alah seorang dari mereka  berkata : Kita telah selesai menguasai bumi, mari kita megalahkan penduduk langit. Merekapun melempar tombak-tombak ke arah langit , kemudian tombak itu jatuh kembali dengan belumuran darah, hingga mereka berkata : Kami telah mengalahkan penduduk langit. Ketika itulah Allah telah mengirimkan binatang melata seperti ulat belalang yang mengigit leher-leher mereka sehingga mati seprti matinya belalang, mereka bertindih di antara satu sama lain. Lalu kaum musliminpun tidak mendengar dengus gerakan mereka. Merekapun berkata : Siapakah orang yang sanggup mengadai nyawanya untuk melihat apa yang telah dilakukan oleh yakjuj dan Makjuj. Maka turunlah seeseorang yang yang telah mempersiapkan dirinya untuk membunuh Yakjuj dan Makjuj, tapi dia mendapati semua mereka telah mati. Daipun berkata kepada kaum muslimin, bergembiralah, sesungguhnya musuh kamu telah binasa kesemuanya.. Semua orang keluar. Mereka mendapati tiada padang rumput untuk mengembala kecuali semua ruang dipenuhi oeh daging-daging (bangkai) Yakjuj dan Makjuj. Kemudian di atasnya akan tumbuh tumbuhan yang paling baik yang belum pernah sebaik itu sebelumnya.


3. Yakjuj dan Makjuj tidak akan mati meliankan telah memiliki 1000 zuriat.


Diriwayatkan oleh Al-Hakim dan Ibnu Mardhawiyyah melalui Abdullah bin Amru, juga diriwayatkan oleh Abdu bin Hamid melalui sanad sahih daripada Abdullah bin Salam: “Sesungguhnya (Yakjuj dan Makjuj) daripada zuriat Adam dan di belakang mereka ada tiga umat, tidak mati di kalangan mereka melainkan meninggalkan lebih daripada seribu zuriat.


Bentuk Tubuh badan Yakjuj dan Makjuj


Di dalam kitab at-Tazkirah karangan Imam al-Qurtubi terdapat beberapa pendapat tentang bentuk badan/rupa dan ketiggian Yakjuj Dan Makjuj ini.


Menurut Athhoh bin Munzir RA apabila Yakjuj dan Makjuj telah keluar, maka Allah SWT akan mewahyukan kepada nabi Isa AS : “Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan makhluk yang tidak boleh dikalahkan oleh sesiapapun kecuali Aku, maka berlindunglah dengan kaummu ke bukit Thur”. Pada ketika itu nabi Isa bersama 12,000 orang. Yakjuj dan Makjuj adalah bahagian kecil drp neraka, mereka terdiri daripada 3 kelompok. Sepertiganya setinggi padi, sepertiga lagi segiempat lebar dan tingginya sama, mereka ini lebih bahaya, sepertiga lagi boleh tidur beralaskan daun telinga mereka dan daun telinga yang satu lagi dijadikan selimut. Mereka adalah putera-putera Yafith bin Nuh.


Sementara Kaab al-Ahbar RA berkata : Allah SWT menciptakan Yakjuj da Makjuj dalam tiga kelompok. Kelompok pertama, tubuh mereka bagaikan batang padi, Kedua, setinggi 4 hasta, kelompok ketiga pula mereka tidur berselimutkan daun telinga mereka dan beralaskan daun teinga yang satu lagi.


Abdullah bin Abbas pernah berkata bahawa bumi terbahagi kepada enam bahagian. Lima dari bahagian itu adalah Yakjuj dan Makjuj dan selebihnya adalah seluruh makhluk.


Kemusnahan Yakjuj dan Makjuj


Nabi Isa a.s. memerintahkan manusia yang masih beriman berlindung di pergunungan bagi mengelak menjadi mangsa Yakjuj dan Makjuj. Kemudian baginda berdoa ke hadrat Allah lalu Allah membinasakan kaum Yakjuj dan Makjuj dengan mengutuskan ulat yang menyerang belakang badan mereka hingga mati. Selepas kaum Yakjuj dan Makjuj mati serta menjadi busuk, Allah mengutuskan burung besar untuk mengangkut dan membersihkan mayat-mayat itu daripada muka bumi.


Munculnya Dajjal

لَا يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِ وَحَتَّى تَتْرُكَ الْأَئِمَّةُ ذِكْرَهُ عَلَى الْمَنَابِرِ


“Dajjal tidak akan muncul sehingga sekalian manusia telah lupa untuk mengingatnya dan sehingga para Imam tidak lagi menyebut-nyebutnya di atas mimbar-mimbar.” (HR. Ahmad 16073)


Dari mana Dajjal keluar dan siapa pengikutnya


يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ، سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ


Pendukung Dajjal sendiri adalah kaum Yahudi Asfahan yang tinggal di sebuah perkampungan Yahudiyyah. Jumlah mereka sebanyak 70.000 orang dengan memakai kian serban Yahudi. Dari Anas bin Malik ra, sabda beliau SAW, “Dajjal akan keluar dari kota Yahudi Isfahan (Wilayah di Khurasan, Iran.) bersama 70,000 penduduk Isfahan”. (Fath al-Rabbani Tartib Musnad Ahmad. Ibn Hajar berkata Shahih)


“Dajjal akan diikuti oleh 70.000 yahudi dari kota Isfahan (Nan), mereka memakai Al-Tayalisah”. (HR. Muslim)


Menurut Abu Fatiah al Adnani, keluarnya Dajjal dari arah Timur ini disebabkan oleh kemarahan, hal itu sebagaimana yang disebutkan dalam hadis, “Sesungguhnya Dajjal  akan keluar karena suatu kemarahan” (HR. Muslim dan Ahmad dari Ibnu Umar). Adapun peristiwa keluarnya Dajjal yang kedua kalinya adalah karena datangnya batsyatul kubra atau hantaman yang keras berupa meteor dari langit dan munculnya Dukhan). Dan ini terjadi setelah Al Mahdi dan kaum muslimin berhasil menaklukan Konstantin.


Pengikut Dajjal adalah dari Yahudi, non Arab dan bangsa Turk. Yang menjadi pengikutnya pula beraneka ragam, ada juga orang Arab dan wanita.


Beberapa riwayat yang membuktikan hal ini.


Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda,


يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ


Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi dari Ashbahan (Iran) dan jumlahnya 70.000 orang dan mereka memakai thayalisah (yang menutup kepala dan badan)” (HR. Muslim no. 2944).


Di kalangan orang Yahudi, Dajjal dikenal dengan Al Masih bin Dawud (Lihat Al Yaumul Akhir-Al Qiyamatush Shugro, 244).


Syaikh Salim bin I’ed Al Hilali berkata, “Mengapa Nabi menyebutkan Yahudi Ashbahan (Iran) secara khusus?! Jawabnya, karena hubungan yang amat erat antara Yahudi dengan Syi’ah. Sejarah mencatat bahwa kaum Syi’ah sepanjang masa selalu membantu kaum Yahudi untuk menghancurkan kaum muslimin, tidak seperti yang sering digambarkan oleh media-media penyesat sekarang yang menggambarkan bahwa kaum Syi’ah mengusir Yahudi dan memerdekakan negeri dari Yahudi. Demi Allah, semua itulah politik dan kedustaan”. (Kaset Syarh Ushul Sunnah Ahmad bin Hanbal no. 9)


Dalam hadits Abu Bakr Ash Shiddiq, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتْبَعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ


“Dajjal itu keluar dari bumi sebelah barat yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit”.


Kata Ibnu Katsir, “Nampaknya –wallahu a’lam- mereka adalah bangsa Turk yang menjadi penolong Dajjal nantinya.” (An Nihayah Al Fitan wal Malahim, 1: 117).


Yang menunjukkan pula bahwa pengikut Dajjal adalah orang non Arab, dapat dilihat dari dua riwayat berikut.


Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,


لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ التُّرْكَ قَوْمًا وُجُوهُهُمْ كَالْمَجَانِّ الْمُطْرَقَةِ يَلْبَسُونَ الشَّعَرَ وَيَمْشُونَ فِى الشَّعَرِ


Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga kaum muslimin memerangi bangsa Turki, yaitu kaum di mana wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit, mereka memakai (pakaian) yang terbuat dari bulu dan berjalan (dengan sandal) yang terbuat dari bulu” (HR. Muslim no. 2912).


Dalam riwayat Bukhari, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,


لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تُقَاتِلُوا قَوْمًا نِعَالُهُمُ الشَّعَرُ ، وَحَتَّى تُقَاتِلُوا التُّرْكَ ، صِغَارَ الأَعْيُنِ ، حُمْرَ الْوُجُوهِ ، ذُلْفَ الأُنُوفِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ


Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga kalian memerangi satu kaum yang sandal-sandal mereka terbuat dari bulu, dan kalian memerangi bangsa Turki yang bermata sipit, berwajah merah, hidungnya pesek, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit” (HR. Bukhari no. 3587).


Namun pengikut Dajjal juga ada yang berasal dari bangsa Arab karena kebodohan yang menimpa mereka. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Umamah yang cukup panjang, Rasulullah SAW bersabda,


وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنْ يَقُولَ لأَعْرَابِىٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ بَعَثْتُ لَكَ أَبَاكَ وَأُمَّكَ أَتَشْهَدُ أَنِّى رَبُّكَ فَيَقُولُ نَعَمْ. فَيَتَمَثَّلُ لَهُ شَيْطَانَانِ فِى صُورَةِ أَبِيهِ وَأُمِّهِ فَيَقُولاَنِ يَا بُنَىَّ اتَّبِعْهُ فَإِنَّهُ رَبُّكَ


Di antara fitnah Dajjal adalah, ia akan berkata pada orang Arab, “Bagaimana pendapatmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu, lalu engkau bersaksi bahwa aku adalah Rabbmu, apakah engkau mahu?” “Ia, mahu”, jawab orang Arab tersebut. Lalu dua syaitan menyerupai bentuk ayah dan ibunya lalu keduanya berkata, “Wahai anakku, ikutilah dia (yaitu Dajjal), kerana dia adalah Rabbmu”. (HR. Ibnu Majah no. 4077. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani sebagaimana dalam Shahih Al Jami’ no. 7875 ).


Adapun wanita, keadaan mereka lebih parah dari orang Arab yang dikisahkan di atas kerana mereka cepat terpengaruh dan ketidaktahuan yang menimpa mereka. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu ‘Umar, Nabi SAW bersabda,


يَنْزِلُ الدَّجَّالُ فِى هَذِهِ السَّبَخَةِ بِمَرِّ قَنَاةَ فَيَكُونُ أَكْثَرَ مَنْ يَخْرُجُ إِلَيْهِ النِّسَاءُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لِيَرْجِعُ إِلَى حَمِيمِهِ وَإِلَى أُمِّهِ وَابْنَتِهِ وَأُخْتِهِ وَعَمَّتِهِ فَيُوثِقُهَا رِبَاطاً مَخَافَةَ أَنْ تَخْرُجَ إِلَيْهِ


Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan majoriti pengikutnya adalah kaum wanita, hinggakan ada seorang yang pergi ke isterinya, ibunya, puterinya, saudarinya dan emak saudaranya kemudian mengikatnya kerana takut mereka keluar menuju Dajjal”. (HR. Ahmad 2: 67. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).


Ditambahkan lagi yang menjadi pengikut Dajjal adalah kelompok Khawarij. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini,


يَنْشَأُ نَشْأٌ يَقْرَأُوْنَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيْهِمْ, كُلَّمَا خَرَجَ فَرْقٌ قُطِعَ حَتَّى يَخْرُجَ فِيْ أَعْرَاضِهِمْ الدَّجَّالُ


Akan muncul suatu kelompok yang membaca Al-Qur’an tetapi tidak sampai pada tenggorokan mereka. Setiap kali muncul, mereka dibasmi habis hingga keluar pada pasukan besar mereka Dajjal.” (HR. Ibnu Majah 174 dan dihasankan al-Albani dalam Ash-Shahihah 2455)


إنَّ مِن بعْدِي مِنْ أُمَّتِي قَوْمًا يَقْرَؤُنَ اْلقُرآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَلاَقِمَهُمْ يَقْتُلُوْنَ أَهْلَ اْلإسْلاَمِ وَيَدَعُوْنَ أَهْلَ اْلأَوْثَانِ، يَمْرُقُوْنَ مِنَ اْلإسْلاَمِ كمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مَنَ الرَّمِيَّةِ، لَئِنْ أَدْرَكْتُهُمْ لَأَقْتُلَنَّهُمْ قَتْلَ عَادٍ


“ Sesungguhnya setelah wafatku kelak akan ada kaum yang pandai membaca al-Quran tetapi tidak sampai melewati kerongkongan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala,mereka lepas dari Islam seperti panah yang lepas dari busurnya seandainya (usiaku panjang dan) menjumpai mereka (kelak), maka aku akan memerangi mereka seperti memerangi (Nabi Hud) kepada kaum ‘Aad “.(HR. Abu Daud, kitab Al-Adab bab Qitaalul Khawaarij : 4738)


Tempoh Dajjal berada di muka bumi


رواه النواس بن سمعان وهو حديث طويل عن الدجال وظهوره آخر الزمان وهو علامة أيضاً على قرب الساعة، وجاء في الحديث: «قلنا يا رسول الله وما لبثه في الأرض؟ قال أربعون يوما يوم كسنة ويوم كشهر ويوم كجمعة وسائر أيامه كأيامكم قلنا يا رسول الله فذلك اليوم الذي كسنة أتكفينا فيه صلاة يوم؟ قال لا اقدروا له قدره»


Kami berkata : berapa lamakah dia (dajjal) akan hidup di bumi. jawab Rasulullah SAW: 40 hari.  Sehari yang pertama seumpama setahun, hari yang ke 2 bersamaan tempoh sebulan, hari yang ke 3 bersamaan seminggu dan hari-hari yang berikutnya sama seperti hari kamu sekarang. Kami bertanya lagi. pada hari yang bersamaan setahun itu hari pertama) adakah memadai kami solat hanya 5 waktu ? Rasulullah SAW menjawab : Tidak, maka hendaklah kamu solat sebagaimana kdarnya (iaitu solat seperti biasa selama  setahun itu) Riwayat Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah dan Turmizi


 Jadi , berdasarkan hadis di atas, kesimpulannya Dajjal akan berda di muka bumi ini selama Setahun 2 bulan 14 hari. Hari pertama Dajjal muncul yang mana bersamaan setahun, maka tidak memadai kita solat hanya 5 waktu sahaja, tetapi hendaklah solat selama setahun, begitu juga hari ke 2 (bersamaan sebulan lamanya) dan hari ke 3 (seminggu tempohnya). Insya Allah akan ada ulama yang akan membahaskan isu ini nanti apabila tiba masanya.


Tanda-tanda sebelum kedatangan Dajjal

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ أن رسول الله قال : وَإِنَّ قَبْلَ خُرُوجِ الدَّجَّالِ ثَلَاثَ سَنَوَاتٍ شِدَادٍ، يُصِيبُ النَّاسَ فِيهَا جُوعٌ شَدِيدٌ، يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِي السَّنَةِ الْأُولَى أَنْ تَحْبِسَ ثُلُثَ مَطَرِهَا، وَيَأْمُرُ الْأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا، ثُمَّ يَأْمُرُ السَّمَاءَ، فِي الثَّانِيَةِ فَتَحْبِسُ ثُلُثَيْ مَطَرِهَا، وَيَأْمُرُ الْأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَيْ نَبَاتِهَا، ثُمَّ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ، فِي السَّنَةِ الثَّالِثَةِ، فَتَحْبِسُ مَطَرَهَا كُلَّهُ، فَلَا تُقْطِرُ قَطْرَةً، وَيَأْمُرُ الْأَرْضَ، فَتَحْبِسُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ، فَلَا تُنْبِتُ خَضْرَاءَ، فَلَا تَبْقَى ذَاتُ ظِلْفٍ إِلَّا هَلَكَتْ، إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ» ، قِيلَ: فَمَا يُعِيشُ النَّاسُ فِي ذَلِكَ الزَّمَانِ؟ قَالَ «التَّهْلِيلُ، وَالتَّكْبِيرُ، وَالتَّسْبِيحُ، وَالتَّحْمِيدُ، وَيُجْرَى ذَلِكَ عَلَيْهِمْ مُجْرَى الطَّعَامِ» ،


“Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." Kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan."


Sifat-Sifat Dajjal

Beberapa sifat Dajjal disebutkan dalam beberapa hadits berikut ini.

Dari 'Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,

« بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ أَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ ، فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ سَبْطُ الشَّعَرِ يَنْطُفُ - أَوْ يُهَرَاقُ - رَأْسُهُ مَاءً قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا ابْنُ مَرْيَمَ . ثُمَّ ذَهَبْتُ أَلْتَفِتُ ، فَإِذَا رَجُلٌ جَسِيمٌ أَحْمَرُ جَعْدُ الرَّأْسِ أَعْوَرُ الْعَيْنِ ، كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ قَالُوا هَذَا الدَّجَّالُ . أَقْرَبُ النَّاسِ بِهِ شَبَهًا ابْنُ قَطَنٍ » . رَجُلٌ مِنْ خُزَاعَةَ


"Ketika aku tidur, aku bermimpi thawaf di ka'bah, tiba-tiba ada seseorang yang rambutnya lurus, kepalanya meneteskan atau mengalirkan air. Maka saya bertanya, 'Siapakah ini? ' Mereka mengatakan, 'Ini Isa bin Maryam'. Kemudian aku menoleh, tiba-tiba ada seseorang yang berbadan besar, warnanya kemerah-merahan, rambutnya keriting, matanya buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjolok. Mereka menjelaskan, 'Sedang ini adalah Dajjal. Manusia yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qaththan, laki-laki dari bani Khuza'ah.'"


Dari ‘Ubadah bin Ash Shoomit, Nabi SAW bersabda,


إِنِّى قَدْ حَدَّثْتُكُمْ عَنِ الدَّجَّالِ حَتَّى خَشِيتُ أَنْ لاَ تَعْقِلُوا إِنَّ مَسِيحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ قَصِيرٌ أَفْحَجُ جَعْدٌ أَعْوَرُ مَطْمُوسُ الْعَيْنِ لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وَلاَ جَحْرَاءَ فَإِنْ أُلْبِسَ عَلَيْكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ


“Sungguh, aku telah menceritakan perihal Dajjal kepada kalian, hingga aku takut kamu tidak lagi mampu memahaminya. Sesungguhnya Al Masih Dajjal adalah seorang laki-laki yang pendek, berkaki bengkok, berambut keriting, buta sebelah dan matanya tidak terlalu menonjol dan tidak pula terlalu tenggelam. Jika kalian merasa sangsi, maka ketahuilah bahwa Rabb kamu tidak buta matanya .”


Dari Ibnu 'Abbas, dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda tentang Dajjal,


أَعْوَرُ هِجَانٌ أَزْهَرُ كَأَنَّ رَأْسَهُ أَصَلَةٌ أَشْبَهُ النَّاسِ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَإِمَّا هَلَكَ الْهُلَّكُ فَإِنَّ رَبَّكُمْ تَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ


"(Dajjal) buta sebelah, putih dan berkilau, seolah kepalanya adalah (kepala) ular, dan (dia) adalah orang yang paling mirip dengan Abdul 'Uzza bin Qathan. Jika dia itu celaka dan sesat, maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta sebelah."


Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,


إِنِّى خَاتَمُ أَلْفِ نَبِىٍّ أَوْ أَكْثَرُ مَا بُعِثَ نَبِىٌّ يُتَّبَعُ إِلاَّ قَدْ حَذَّرَ أُمَّتَهُ الدَّجَّالَ وَإِنِّى قَدْ بُيِّنَ لِى مِنْ أَمْرِهِ مَا لَمْ يُبَيَّنْ لأَحَدٍ وَإِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَعَيْنُهُ الْيُمْنَى عَوْرَاءُ جَاحِظَةٌ وَلاَ تَخْفَى كَأَنَّهَا نُخَامَةٌ فِى حَائِطٍ مُجَصَّصٍ وَعَيْنُهُ الْيُسْرَى كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّىٌّ مَعَهُ مِنْ كُلِّ لِسَانٍ وَمَعَهُ صُورَةُ الْجَنَّةِ خَضْرَاءُ يَجْرِى فِيهَا الْمَاءُ وَصُورَةُ النَّارِ سَوْدَاءُ تَدْخَنُ


"Sesungguhnya aku adalah penutup dari seribu Nabi yang telah diutus, dan tidaklah ada seorang Nabi yang diutus kecuali telah memperingatkan kepada umatnya tentang Dajjal, dan sungguh aku telah diberi penjelasan berkenaan dengannya yang tidak diberikan kepada seorang pun. Sesungguhnya ia adalah seorang yang buta matanya, sedang Rabb kamu tidak buta. Mata kanannya melotot seakan-akan kotoran yang menempel pada tembok yang dicat, sedang mata kirinya seperti bintang yang terang. Dan aku juga diberi penjelasan tentang semua ucapan, dan gambaran syurga yang berwarna hijau yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Serta gambaran neraka yang berwarna hitam berasap.”


Di antara dua mata Dajjal tertulis KAFIR, sebagaimana disebutkan dalam hadits,


إِنَّهُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ مَنْ كَرِهَ عَمَلَهُ أَوْ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ


“Di antara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh orang yang membenci perbuatannya atau bole dibaca oleh setiap orang mu`min.”


Dalam hadits diceritakan mengenai Dajjal bahwa ia tidak memiliki keturunan. Nabi SAW bersabda,


هُوَ عَقِيمٌ لاَ يُولَدُ لَهُ


Dajjal itu mandul.

Thursday, July 14, 2016

Bau Syurga - dapat dihidu dari jarak 40 tahun perjalanan


 "Golongan yang dapat mencium bau syurga sudah pasti adalah ahli syurga, sementara gologan yang diharamkan mencium bau syurga adalah ahli neraka"



عن أنس رضي الله عنه قال: لم يشهد عمي مع رسول الله صلى الله عليه وسلم بدرا قال: فشق عليه قال: أول مشهد شهده رسول الله صلى الله عليه وسلم غبت عنه, فإن أراني الله مشهداً فيما بعد مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ليرين الله ما أصنع قال: فهاب أن يقول غيرها. قال: فشهد مع رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم أحد قال: فاستقبل سعد بن معاذ فقال له أين؟ فقال: واها لريح الجنة أجده دون أحد قال: فقاتلهم حتى قتل قال: فوجد في جسده بضع وثمانون من بين ضربة، وطعنة، ورمية فقالت أخته: عمتي الربيع بنت النضر: فما عرفت أخي إلا ببنانه، ونزلت هذه الآية مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ [الأحزاب: 23]قال: فكانوا يرون أنها نزلت فيه، وفي أصحابه


Dari Anas bin Malik RA berkata bahawa bapa saudaraku  (Anas bin Nadhr) amat menyesal kerana tidak bersama Rasulullah SAW ketika perang Badar. Beliau berkata: Jika Allah memberikan aku kesempatan berperang bersama Rasulullah SAW aku akan menunujukkan kesungguhanku". Beliau turut serta Rasulullah SAW dalam perang Uhud. Ketika perang Uhud berlangsung, beliau telah berjumpa dengan Saad bin Muaz  lalu berkata ; "Ke mana engkau hendak pergi wahai Saad ? Sesungguhnya aku dapat mencium bau syurga dari arah Uhud" lalu dia menyerbu ke arah musuh sehingga dia syahid. Anas bin Malik berkata  : Seluruh tubuhnya terdapat 80 luka kerana tetakan pedang dan tusukan anak panah. Berkata saudara perempuannya Ar-Rabi' binti Nadhr, jenazah beliau hampir tidak dikenali melainkan melainkan salah satu dari jari-jarinya. lalu turunlah ayat al-Quran ayat 23 Surah Al-Ahzab. Hadis riwayat Bukhari, Muslim dan Turmizi.


Dalam kitab Fathul Bari (Syarah hadis Bukhari) Imam Ibnu Hajar memetik kata-kata Ibnu Arabi : "Bau wangi Syurga bukan didapati melalui pancaindera biologi  atau kebiasaan pancaindera manusia, tetapi wangian itu hanya dapat dihidu oleh pancaindera khas yang diciptakan oleh SWT. Kadangkala wangian syurga dapat dihidu oleh orang yang diizinkan oleh Allah SWT  dari jarak 70 tahun dan ada juga dari jarak 500 tahun perjalanan "


Tambah Ibnu Hajar lagi, sesiapa yang dapat menghidu bau syurga  dari jarak yang lebih jauh, itulah petanda bahawa darjatnya lebih tinggi. Bagi menjelaskan kisah Anas bin Nadhr dalam hadis di atas, Ibnu Hajar berkata : "Kerana kerinduanya kepada syurga, seolah-olah dia memiliki kemampuan yang memungkinkan dirinya dapat menghidu bau syurga ketika masih di dunia."


Jadi, mungkin itulah sebabnya para syuhada' spt Anas bin Nadhr dapat menghidu bau syurga sejak di dunia lagi kerana darjat syuhada' sangat tinggi di sisi Allah SWT. Mereka juga sangat merindukan syurga. Maka tidak mustahil mereka dapat menghidu bau syurga sesaat sebelum kematian sebagai penghormatan kepada mereka.


Jarak Bau Syurga.


Jarak bau Syurga yang boleh dihidu oleh manusia berdasarkan hadis Rasulullah SAW adalah berbeza-beza, mungkin berdasarkan kepada darjat manusia itu sendiri. Ada  hadis yang menyebut sehingga jarak perjalanan 40 tahun, 70 tahun hinga 500 tahun.


عن عبد الله بن عمرو، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((من قتل قتيلاً من أهل الذمة لم يرح رائحة الجنة، وإن ريحها ليوجد في مسيرة مائة عام)) . وأخرجه البخاري في صحيحه بلفظ: ((ليوجد من مسيرة أربعين عاماً))


Dari Abdullah bin Amru dari Nabi SAW bersabda : Sesiapa yang membunuh seorang zimmi (tanpa sebab  yang dibenarkan syarak) tidak akan mencium bau syurga sedangkan baunya dapat dihidu dari jarak 100 tahun perjalanan. Hadis Riwayat at-Thabarani. Dan diriwayatkan oleh Bukhari dengan  lafaz dari jarak 40 tahun perjalanan.


وأخرج (أبو نعيم) عن أبي هريرة مرفوعاً: ((رائحة الجنة توجد من مسيرة خمسمائة عام)) .


Dari Abu Hurairah RA : Bau syurga dapat dihidu dari jarak 500 tahun perjalanan. Diriwayatkan oleh Abu Naim.



 Golongan yang dapat menghidu Bau Syurga.


1. Para syuhuda' seperti yang telah dijelaskan oleh hadis kisah Anas bib Nadhr di atas.


2. Golongan Muqarrabin


Berdasarkan ayat al-Quran ayat 88-89 Surah al-Waqiah


فَأَمَّا إِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ (88) فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّتُ نَعِيمٍ (89)


Kesudahannya: jika ia (yang mati itu) dari orang-orang " Muqarrabiin ", Maka (ia akan beroleh) rehat kesenangan, wangian, dan Syurga kenikmatan. 


Menurut Abu Hassan al-Basri, Imam al-Juni dan lain-lain ulama' sepertimana yang telah dijelaskan oleh as-Sayuti dalam kitabnya Tasir ad-Durur al-Manthur bahawa Tidak dicabut nyawa seorang muqarrabin, melainkan didatangkan kepadanya sekuntum bunga dari syurga. Beliau  menciumnya dan pada ketika itu nyawanya dicabut.


Golongan yang diharamkan mencium bau Syurga


Kalau kita teliti hadis di atas, betapa jauhnya jarak yang boleh dicium bau syurga berdasarkan tingginya darjat seseorang sehingga 500 tahun perjalanan. Namun, terdapat juga golongan tidak dapat mencium bau syurga tersebut walaupun bau syurga itu jaraknya sedemikian rupa. Ini menunjukkan bahawa orang tersebut teramat rendah darjatnya di sisi Allah SWT kerana dosa mereka. Sebenarnya mereka lebih hina daripada haiwan di sisi Allah SWT.


Golongan tersebut adalah :


1.  Perempuan yang mendedahkan auratnya


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ، وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا رواه مسلم و أحمد


“Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni neraka. Aku belum pernah melihat mereka iaitu golongan yang mempunyai cemeti-cemeti bagaikan ekor lembu yang digunakan untuk memukul orang dan golongan kedua adalah para wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggang-lenggok ketika berjalan, menarik perhatian orang yang melihat mereka. Kepala mereka bagaikan bonggol unta yang senget. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak dapat mencium bau wanginya. Sesungguhnya bau wangi syurga boleh terhidu dari jarak perjalanan yang sangat jauh.” (Riwayat Muslim no. 3971) 


2. Orang yang mengkhianati perjanjian damai di antara orang Islam dan bukan Islam (kafir zimmi)


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا لَمْ يَرِحْ رَائِحَةَ الجَنَّةِ، وَإِنَّ رِيحَهَا تُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا»رواه البخاري و ابن ماجة


Dari Abdullah bin Amru RA, Rasulullah SAW telah bersabda “Sesiapa yang membunh kafir zimmi tidak akan dapat mencium bau syurga. Sesungguhnya bau syurga itu dapat dicium dari jaraka 40 tahun perjalanan ” Hadis riwayat Bukhari dan Ibnu Majah.


3. Penuntut ilmu agama yang tidak menggunakannya untuk mendekatkan diri kepada Allah sebaliknya untuk meraih kemasyuran dunia dan harta dunia.


مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ، لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا، لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ  رواه أ ماجه   وأبو داؤد و أحمد


“Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu (belajar agama) yang seharusnya diharap adalah wajah Allah, tetapi ia mempelajarinya hanyalah untuk mencari harta benda dunia, maka dia tidak akan mendapatkan wangi surga di hari kiamat.” (HR. Abu Daud no. 3664, Ibnu Majah no. 252 dan Ahmad 2: 338. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Friday, July 8, 2016

Ilmu tentang hari Kiamat adalah rukun agama


Semakin ke akhir zaman semakin banyak perkara tentang hari kiamat yang tidak berdasarkan al-Quran dan Hadis dipopular dan dimanipulasikan. Ia menjadi FITNAH yang sengaja direka malah kita sendiri mungkin turut menyebarkannya melalui Facebook, Whatapps, Wechat dsb. 



Beberapa persoalan pokok atau dasar tentang Islam atau dengan bahasa mudahnya disebut sebagai rukun agama.


Di antara rukun agama ialah yang berkaitan dengan rukun Islam, rukun Iman, Ihsan dan persoalan tentang hari Kiamat berdasarkan hadis Rasulullah SAW :


حَدَّثَنِي أَبِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ، إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ، شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعَرِ، لَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلَا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ، وَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنِ الْإِسْلَامِ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلًا»، قَالَ: صَدَقْتَ، قَالَ: فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ، وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ الْإِيمَانِ، قَالَ: «أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ»، قَالَ : صَدَقْتَ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ الْإِحْسَانِ، قَالَ: «أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ»، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: «مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ» قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَتِهَا، قَالَ: «أَنْ تَلِدَ الْأَمَةُ رَبَّتَهَا، وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ»، قَالَ: ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ لِي: «يَا عُمَرُ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلُ؟» قُلْتُ: اللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ، قَالَ: «فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ»


Diceritakan kepada kami oleh ayahku Umar bin Khattab RA bahawa suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasulullah SAW. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata : “Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.”
Rasulullah SAW menjawab,”Islam adalah, engkau bersaksi tidak ada yang berhak disembah melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah; mendirikan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,” lelaki itu berkata,”Engkau benar,” maka kami hairan, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya.
Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Iman”.
Nabi menjawab,”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,” ia berkata, “Engkau benar.”
Dia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang ihsan”.
Nabi SAW menjawab,”Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu.”
”Ia berkata, “Engkau benar.”
Lelaki itu berkata lagi : “Beritahukan kepadaku bila terjadi Kiamat?”
Nabi menjawab,”Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.”
Dia pun bertanya lagi : “Beritahu kepadaku tentang tanda-tandanya!”
Nabi menjawab,”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlumba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.”
Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga Nabi bertanya kepadaku : “Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?”
Aku menjawab,”Allah dan RasulNya lebih mengetahui,” Beliau bersabda,”Dia adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.” [Riwayat Muslim]


Oleh yang demikian, kita sepatutnya bukan hanya menumpukan kepada rukun Islam, rukun Iman dan Ihsan sahaja, tetapi juga patut tahu dan mendalami ilmu tentang akhirat sedalam-dalamnya supaya dapat memahami dan menceritakan segala perkara yang akan berlaku di akhir zaman sehinggalah hari kiamat.


Walaupun, persoalan hari kiamat ini sudah termasuk dalam kategori rukun Iman, tetapi ia sekadar mengetahui tentang persoalan samaiiat (perkara ghaib) tetapi tidak tahu secara detail seperti hanya dapat menyebut tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar hari kiamat secara ringkas sahaja tanpa pembahasan yang detail. Sebagai contoh yang mudah, kita hanya percaya tentang kedatangan Dajjal tapi tidak tahu secara detail berkaitan dengan Dajjal  seperti tanda-tanda kedatangan Dajjal, siapa pengikutnya, di mana dia muncul, malah persoalan siapa sebenarnya Dajjal ini. Adakah dia bermata satu seperti cerita orang tua-tua dulu ketika kita masih kanak-kanak.


Begitu juga tentang persoalan Imam Mahdi. Dari zaman dahulu lagi ramai orang mengaku sebagai Imam Mahdi. Siapakah Imam Mahdi yang sebenar ? Adakah kita sudah tertipu dan akan tertipu lagi ..... 


Jadi, persoalan seperti di atas, perlu kepada kita tahu sedetail-detailnya supaya kita lebih bersedia dan tidak tertipu oleh dakyah dan cerita-cerita yang menyimpang dari kisah sebenar kerana ia melibatkan soal aqidah !


Kalau kita teliti, barat khususnya Yahudi dan kristian selalu dan akan sentiasa cuba untuk memesongkan aqidah kita melalui media massa mereka khususnya filem-filem box office Holywood seperti filem Armageddon, Lord of Ring, Day After, 2012 dan sebagainya.


Sebagai contoh, filem 2012, menceritakan tentang peristiwa huru-hara kiamat. Filem ini diakui amat hebat dan real tetapi yang cuba disembunyikan ialah jika kena gayanya, kita boleh selamat dari peristiwa tersebut walaupun hanya dengan sebuah van dan kapal terbang buruk !! Begitu juga dengan filem Armageddon diceritakan tentang kejadian meteor/komet  yang menghentam bumi menyebabkan kiamat berlaku... juga real dan ramai org percaya peristiwa tersebut.. Tapi TAHUKAH ANDA APAKAH Armageddon itu ?? Sebenarnya, Armageddon adalah peperangan di antara Yahudi dan Islam .... Inilah persoalan sebenar yang cuba dipesongkan.. rujuk di sini 


Ini menunjukkan bahawa betapa pentingnya kita mengetahui secara detail tentang hari kiamat.Jadi, kena belajar tentang peristiwa hari kiamat ..... Supaya kita lebih bersedia dan tidak menyesal di kemudian hari sebelum matahari terbit dari barat... apa tanda-tandanya... Tahukah Anda !!!

Sungai Eurafat menjadi kering dan munculnya gunung emas


"inilah di antara sebab tentera Amerika tidak akan keluar dari Iraq atau Timur Tengah dengan mencipta berbagai alasan dan janji"



لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ لَعَلِّى أَكُونُ أَنَا الَّذِى أَنْجُو


“Hari kiamat tidak akan terjadi sampai sungai Eufrat (mengering lalu) menyingkapkan gunung emas. Orang-orang saling membunuh untuk memperebutkannya. Terbunuhlah pada setiap 100 orang itu 99 orang, namun masing-masing dari mereka berkata, ‘Barangkali aku yang menjadi orang yang selamat itu’” (HR. Muslim)


Hadis Rasulullah SAW di atas, merupakan salah satu tanda kecil kiamat yang belum berlaku dan sememangnya pasti akan berlaku. Tapi tiada siapapun yang tahu bilakah sungai eufat akan kering dan menampakkan gunung-gunung emas yang pasti akan menjadi rebutan sesiapa sahaja.


Presiden Amerika pernah mengisytiharkan bahawa dia akan mengundurkan tentera Amerika dari bumi Iraq, tetapi sampai sekarang tentera mereka tetap berada di sana. Hadis ini adalah salah satu sebabnya.



NASA amat berminat sekali tentang berita keringnya sungai Euafat dan munculnya gunung emas darinya kerana mereka ingin sekali memiliki gunung emas tersebut. Amat pelik dan aneh sekali apabila kerajaan Amerika meneliti satu persatu khabar yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW tentang peristiwa akhir zaman.


Mereka menemukan fakta penting, bahwa sejak tahun 2003 hingga 2010, kandungan air sepanjang sungai Tigris dan Eufrat mulai Turki, Syiria, Iraq hingga Iran telah kehilangan sekitar 144 juta kilometer kubik. Kandungan air itu terus berkurang dalam jumlah yang sangat besar pada tahun 2010 hingga 2015.


Sungai+Eufrat+mengering


Sungai Eufrat/ Efrat atau sungai Furat yaitu Sungai bermula di Anatolia, Turki, dan berakhir di Teluk Parsi. Sungai ini panjangnya kurang lebih 2,781 kilometer atau 1,730 batu. Ia mengalir meliputi Turki, Syria dan Iraq.


iqcolor


Imam Abu Dawud juga meriwayatkan hadis yang sama.  Dalam hadis itu, Rasulullah pernah bersabda, bahwa sungai yang mengalir di tiga negara besar, Turki, Syria, dan Irakq itu pada saatnya nanti akan menyingkapkan harta karun yang besar berupa gunung emas. Dalam kitab Al-Burhan fi `Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman, diungkapkan bahwa keringnya sungai Eufrat merupakan saat datangnya Al-Mahdi sebagai akhir zaman.


Berbagai polemik soal ketersediaan air dari sungai tersebut selalu mencuat di antara tiga negara yang dilaluinya. Pembangunan empangan selalu menjadi permasalahan bagi negara-negara tersebut. Pembinaan empangan di Turki memberi kesan kepada kuantiti air yang mengalir di Syria dan Iraq. Kuantiti air yang semakin berkurangan setiap tahun menyebabkan semua orang menjadi cemas dan mungkin akan kering dalam tempoh beberapa tahun yang akan datang. Semua ini membuktikan bahawa benarlah kata-kata Rasulullah SAW !!!.


Larangan Mengambil Emas di Sg Eufat


Rasulullah SAW melarang mengambil emas tersebut kerana pasti akan mendatangkan fitnah yang amat besar. Sudah tentu akan berlakunya peperangan yang amat dahsyat di mana setiap 100 orang yang berebut emas tersebut hanya seorang sahaja yang terselamat. Lebih-lebih lagi Amerika yang memang telah sedia menunggu peluang ini sebab itulah dia tidak akan mengeluarkan tenteranya dari bumi Iraq.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يُوشِكُ الفُرَاتُ أَنْ يَحْسِرَ عَنْ كَنْزٍ مِنْ ذَهَبٍ، فَمَنْ حَضَرَهُ فَلاَ يَأْخُذْ مِنْهُ شَيْئًا»


Di dalam riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Sudah dekat suatu masa di mana sungai Efrat akan surut airnya lalu tampak perbendaharaan emas darinya, maka barangsiapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil apapun dari harta itu.”


يُوشِكُ الْفُرَاتُ أَنْ يَحْسِرَ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، فَإِذَا سَمِعَ بِهِ النَّاسُ سَارُوا إِلَيْهِ، فَيَقُولُ مَنْ عِنْدَهُ: لَئِنْ تَرَكْنَا النَّاسَ يَأْخُذُونَ مِنْهُ لَيُذْهَبَنَّ بِهِ كُلِّهِ، قَالَ: فَيَقْتَتِلُونَ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ  


Hampir tiba masanya, sungai Euphrat surut menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka orang-orang yang ada di sana mengatakan, “Jika kita membiarkan orang-orang mengambilinya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya,” Beliau bersabda, “Maka, mereka bertempur di atasnya, sehingga setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan. Hadis riwayat Muslim


Keistimewaan Sg Eufat


Sungai Eufat yang merupakan tumpuan akhir zaman kerana akan menzahirkan emas dari perut sungainya dan sekaligus merupakan betapa benarnya kata-kata Rasulullah SAW merupakan sebuah sungai yang mat istimewa. Sungai ini bukan sebarang sungai, ia berpunca dari syurga.


عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " رُفِعْتُ إِلَى السِّدْرَةِ، فَإِذَا أَرْبَعَةُ أَنْهَارٍ: نَهَرَانِ ظَاهِرَانِ وَنَهَرَانِ بَاطِنَانِ، فَأَمَّا الظَّاهِرَانِ: النِّيلُ وَالفُرَاتُ، وَأَمَّا البَاطِنَانِ: فَنَهَرَانِ فِي الجَنَّةِ،


Kemudian saya diangkat ke Sidratul Muntaha, dibawahnya ada empat buah sungai, dua sungai yang tersembunyi dan dua sungai lainnya jelas terlihat. Aku menanyakan hal itu kepada Jibril, maka Jibril menjawab, “Dua sungai yang tersembunyi adalah sungai di dalam surga, sedangkan dua sungai yang jelas terlihat adalah sungai Nil dan Euphrat. Hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

Tuesday, July 5, 2016

Gambar Makam Rasulullah

Kita banyak melihat gambar makam Rasulullah SAW di dalam media masa termasuklah internet dan media sosial yang menunjukkan bahawa gambar-gambar berikut adalah gambar makam Rasulullah SAW...


false_makam_nabi


false_mkam_nabi1


kubur_jamaluddin_rumi


Padahal foto di atas adalah makam dari Usman Ghazi, Sultan pertama kesultanan Usmaniyah (Ottoman Empire).




Di bawah ini adalah makam sebenar Rasulullah SAW


[URIS id=347]


 

Sunday, July 3, 2016

Malhamah Kubra


Ini juga merupakan sebab mengapa tentera Amerika dan pakatan NATO mahu terlibat sama dalam perang di Syria dan tidak akan keluar dari Timur Tengah. Sekarang mereka berada di Aleppo hanya beberapa ratus kilometer dari Dabiq, tempat yang akan berlakunya Mahlamah Kubra ini.



Malhamah Kubra atau peperangan besar yang akan berlaku di antara tentera Islam dan tentera Kristian (Nasrani/Salib) di akhir zaman.


عَنْ نَافِعِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ، أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللهُ، ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللهُ، ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللهُ، ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللهُ


Dari Nafi' Bin 'Atabah, Nabi Muhammad SAW bersabda : Kamu akan memerangi semenanjung Arab, lalu Allah SWT akan menaklukkannya untuk kamu. Setelah itu Parsi, di mana Allah SWT akan menaklukkannya untuk kamu. Kemudian Rum, di mana Allah SWT akan menaklukkannya untuk kamu. Kemudian kamu akan memerangi Dajjal, di mana Allah SWT akan menaklukkannya untuk mu. (Hadis Riwayat Ahmad dan Ibn Majah)


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ الرُّومُ بِالْأَعْمَاقِ أَوْ بِدَابِقٍ، فَيَخْرُجُ إِلَيْهِمْ جَيْشٌ مِنَ الْمَدِينَةِ، مِنْ خِيَارِ أَهْلِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ، فَإِذَا تَصَافُّوا، قَالَتِ الرُّومُ: خَلُّوا بَيْنَنَا وَبَيْنَ الَّذِينَ سَبَوْا مِنَّا نُقَاتِلْهُمْ، فَيَقُولُ الْمُسْلِمُونَ: لَا، وَاللهِ لَا نُخَلِّي بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ إِخْوَانِنَا، فَيُقَاتِلُونَهُمْ، فَيَنْهَزِمُ ثُلُثٌ لَا يَتُوبُ اللهُ عَلَيْهِمْ أَبَدًا، وَيُقْتَلُ ثُلُثُهُمْ، أَفْضَلُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ اللهِ، وَيَفْتَتِحُ الثُّلُثُ، لَا يُفْتَنُونَ أَبَدًا فَيَفْتَتِحُونَ قُسْطَنْطِينِيَّةَ، فَبَيْنَمَا هُمْ يَقْتَسِمُونَ الْغَنَائِمَ، قَدْ عَلَّقُوا سُيُوفَهُمْ بِالزَّيْتُونِ، إِذْ صَاحَ فِيهِمِ الشَّيْطَانُ: إِنَّ الْمَسِيحَ قَدْ خَلَفَكُمْ فِي أَهْلِيكُمْ، فَيَخْرُجُونَ، وَذَلِكَ بَاطِلٌ، فَإِذَا جَاءُوا الشَّأْمَ خَرَجَ، فَبَيْنَمَا هُمْ يُعِدُّونَ لِلْقِتَالِ، يُسَوُّونَ الصُّفُوفَ، إِذْ أُقِيمَتِ الصَّلَاةُ، فَيَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَمَّهُمْ، فَإِذَا رَآهُ عَدُوُّ اللهِ، ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ، فَلَوْ تَرَكَهُ لَانْذَابَ حَتَّى يَهْلِكَ، وَلَكِنْ يَقْتُلُهُ اللهُ بِيَدِهِ، فَيُرِيهِمْ دَمَهُ فِي حَرْبَتِهِ  راوه مسلم


Dari Abu Hurairah r.a., Nabi SAW bersabda, "Hari qiamat tidak akan datang sehinggalah Rum akan mendarat di al-A'maaq atau dalam Dabiq. Suatu tentera yang terdiri daripada (tentera) terbaik dari orang-orang di bumi pada waktu itu akan datang dari Madinah (untuk melawan mereka). Ketika mereka akan menetapkan diri dalam barisan, maka Rum akan berkata: "Jangan berdiri di antara kami dan mereka (umat Islam) yang mengambil tahanan dari antara kita, marilah kita bertarung dengan mereka", dan Muslim akan berkata: "Sebenarnya, dengan izin Allah SWT, kita tidak akan mendapatkan selain daripada anda dan dari saudara-saudara kami yang mungkin anda melawan mereka". Mereka kemudian akan berperang dan satu pertiga tentera akan melarikan diri, yang Allah SWT tidak akan mengampuninya. Satu pertiga dari mereka akan menerima syahid yang terbaik di sisi Allah SWT, dan satu pertiga lagi menerima kemenangan dan menakluk Constantinopel. Dan ketika mereka akan sibuk dalam membahagikan barang rampasan perang (di antara mereka sendiri) selepas menggantung pedang mereka pada pohon-pohon zaitun, Iblis akan menangis: Dajjal telah terjadi di antara keluarga anda. Mereka kemudian akan meninggalkan (untuk kembali ke Syam/Syria), tetapi akan menjadi sia-sia. Dan ketika mereka kembali ke Syria, ia (Dajjal) akan keluar saat mereka akan masih mempersiapkan diri untuk pertempuran dan menyusun kedudukan ... (Hadis Riwayat Muslim)


dabiq


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ الرُّومُ بِالْأَعْمَاقِ أَوْ بِدَابِقٍ، فَيَخْرُجُ إِلَيْهِمْ جَيْشٌ مِنَ الْمَدِينَةِ، مِنْ خِيَارِ أَهْلِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ، فَإِذَا تَصَافُّوا، قَالَتِ الرُّومُ: خَلُّوا بَيْنَنَا وَبَيْنَ الَّذِينَ سَبَوْا مِنَّا نُقَاتِلْهُمْ، فَيَقُولُ الْمُسْلِمُونَ: لَا، وَاللهِ لَا نُخَلِّي بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ إِخْوَانِنَا، فَيُقَاتِلُونَهُمْ، فَيَنْهَزِمُ ثُلُثٌ لَا يَتُوبُ اللهُ عَلَيْهِمْ أَبَدًا، وَيُقْتَلُ ثُلُثُهُمْ، أَفْضَلُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ اللهِ، وَيَفْتَتِحُ الثُّلُثُ، لَا يُفْتَنُونَ أَبَدًا فَيَفْتَتِحُونَ قُسْطَنْطِينِيَّةَ، فَبَيْنَمَا هُمْ يَقْتَسِمُونَ الْغَنَائِمَ، قَدْ عَلَّقُوا سُيُوفَهُمْ بِالزَّيْتُونِ، إِذْ صَاحَ فِيهِمِ الشَّيْطَانُ: إِنَّ الْمَسِيحَ قَدْ خَلَفَكُمْ فِي أَهْلِيكُمْ، فَيَخْرُجُونَ، وَذَلِكَ بَاطِلٌ، فَإِذَا جَاءُوا الشَّأْمَ خَرَجَ، فَبَيْنَمَا هُمْ يُعِدُّونَ لِلْقِتَالِ، يُسَوُّونَ الصُّفُوفَ، إِذْ أُقِيمَتِ الصَّلَاةُ، فَيَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَمَّهُمْ، فَإِذَا رَآهُ عَدُوُّ اللهِ، ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ، فَلَوْ تَرَكَهُ لَانْذَابَ حَتَّى يَهْلِكَ، وَلَكِنْ يَقْتُلُهُ اللهُ بِيَدِهِ، فَيُرِيهِمْ دَمَهُ فِي حَرْبَتِهِ مسلم


Dari Abu Hurairah r.a., telah bersabda Nabi Muhammad SAW : Tidak akan terjadi hari qiamat, sehingga kaum Rum turun di kota Amaq atau di Dabiq (dekat Damascus). Kemudian datanglah suatu pasukan yang menghadang mereka dari Madinah, yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan ketika mereka sudah berbaris-baris, maka berkatalah orang Rum, Biarkanlah (jangan kamu semua halangi) antara kami dengan orang-orang yang memisahkan diri dari kami (yang masuk Islam) untuk kami perangi. Maka kaum Muslimin berkata, “Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara kami.” Dan ketika mereka (Al-Mahdi serta para pengikutnya) telah sampai di Syam, keluarlah Dajjal. Dan ketika mereka sudah bersiap-siap untuk berperang, mereka berbaris dengan rapi. Tiba-tiba, ketika waktu solat subuh sudah masuk, turunlah Nabi Isa Ibn Maryam a.s." (Hadis Riwayat Muslim)


Peperangan yang teramat besar yang akan berlaku ini amat sengit dengan jumlah tentera musuh yang teramat ramai dan belum pernah terjadi sebelum ini. Menurut beberapa hadis Rasulullah SAW, musuh terdiri daripada 80 pasukan dan setiap pasukan mengandungi 12,000 tentera. Jadi ada 960,000 tentera semuanya... hampir 1 juta orang. 


عَنْ ذِي مِخْمَرٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " تُصَالِحُونَ الرُّومَ صُلْحًا آمِنًا، وَتَغْزُونَ أَنْتُمْ وَهُمْ عَدُوًّا مِنْ وَرَائِهِمْ، فَتَسْلَمُونَ وَتَغْنَمُونَ، ثُمَّ تَنْزِلُونَ بِمَرْجٍ ذِي تُلُولٍ، فَيَقُومُ رَجُلٌ مِنَ الرُّومِ، فَيَرْفَعُ الصَّلِيبَ، وَيَقُولُ: أَلَا غَلَبَ الصَّلِيبُ، فَيَقُومُ إِلَيْهِ رَجُلٌ مِنَ الْمُسْلِمِينَ فَيَقْتُلُهُ، فَعِنْدَ ذَلِكَ تَغْدِرُ الرُّومُ وَتَكُونُ الْمَلَاحِمُ، فَيَجْتَمِعُونَ  إِلَيْكُمْ، فَيَأْتُونَكُمْ فِي ثَمَانِينَ غَايَةً، مَعَ كُلِّ غَايَةٍ عَشْرَةُ آلَافٍ 


Dari Zi Mikhmar dari  Nabi Muhammad SAW : Kamu akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman lalu kamu akan berperang bersama mereka menentang satu musuh dari belakang mereka. Maka kamu akan selamat (menang) dan mendapat rampasan perang, kemudian kamu akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit, maka berdirilah seorang lelaki dari kaum Rum. Lalu dia mengangkat tanda salib dan berkata: "Salib telah menang!", maka datanglah seorang lelaki dari kaum Muslimin dan membunuh lelaki Rum tersebut lalu kaum Rum telah berlaku khianat dan terjadilah Malhamah. Di mana mereka akan bersatu menghadapi kamu di bawah 80 bendera dan di bawah setiap bendera terdapat 10 ribu bendera". (Hadis Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)


فَيَجْمعُونَ لِلْمَلْحَمَةِ فَيَأْتُونَ حِينَئِذٍ تَحْتَ ثَمَانِينَ غَايَةٍ، تَحْتَ كُلِّ غَايَةٍ اثْنَا عَشَرَ أَلْفًا


Mereka semua berhimpun dalam Malhamah Kubra di bawah 80 panji-panji, setiap panji-panji ada seramai 12,000 tentera. (Hadis Riwayat  Ibnu Majah




Para ulama zaman sekarang lebih cenderung mengatakan bahawa 80 panji itu dalah 80 pasukan atau 80 negara yang terdiri daripada tentera Amerika dan NATO dan lain-lainnya.



Dalam peperangan tersebut, khemah atau markas tentera islam berada di Ghutah, Damsyik, Syria.


عن أبي الدرداء رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: فسطاط المسلمين يوم الملحمة بالغوطة إلى جانب مدينة يقال لها دمشق من خير مدائن الشام


Dari Abu Darda', Nabi Muhammad SAW bersabda : Sesungguhnya khemah besar kaum muslimin di hari pertempuran sengit berada di Ghoutah, di sebelah kota bernama Damascus (Damsyik), salah satu kota terbaik di Syam (Hadis Riwayat Abu Daud)


عَنْ مَكْحُولٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: مَوْضِعُ فُسْطَاطِ الْمُسْلِمِينَ فِي الْمَلَاحِمِ أَرْضٌ يُقَالُ لَهَا الْغُوطَة


Dari Makhul, Nabi Muhammad SAW bersabda : Sesungguhnya khemah besar kaum muslimin di hari pertempuran sengit ada di Ghoutah (Hadis Riwayat Abu Daud)


al-ghoutas


عَنْ يُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ، قَالَ: هَاجَتْ رِيحٌ حَمْرَاءُ بِالْكُوفَةِ، فَجَاءَ رَجُلٌ لَيْسَ لَهُ هِجِّيرَى إِلَّا: يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ مَسْعُودٍ جَاءَتِ السَّاعَةُ، قَالَ: فَقَعَدَ وَكَانَ مُتَّكِئًا، فَقَالَ: إِنَّ السَّاعَةَ لَا تَقُومُ، حَتَّى لَا يُقْسَمَ مِيرَاثٌ، وَلَا يُفْرَحَ بِغَنِيمَةٍ، ثُمَّ قَالَ: بِيَدِهِ هَكَذَا - وَنَحَّاهَا نَحْوَ الشَّأْمِ - فَقَالَ: عَدُوٌّ يَجْمَعُونَ لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ، وَيَجْمَعُ لَهُمْ أَهْلُ الْإِسْلَامِ، قُلْتُ: الرُّومَ تَعْنِي؟ قَالَ: نَعَمْ، وَتَكُونُ عِنْدَ ذَاكُمُ الْقِتَالِ رَدَّةٌ شَدِيدَةٌ، فَيَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً، فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجُزَ بَيْنَهُمُ اللَّيْلُ، فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ، كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ، وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ، ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ، لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً، فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجُزَ بَيْنَهُمُ اللَّيْلُ، فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ، كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ، وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ، ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ، لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً، فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يُمْسُوا، فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ، كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ، وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ، فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الرَّابِعِ، نَهَدَ إِلَيْهِمْ بَقِيَّةُ أَهْلِ الْإِسْلَامِ، فَيَجْعَلُ اللهُ الدَّبْرَةَ عَلَيْهِمْ، فَيَقْتُلُونَ مَقْتَلَةً - إِمَّا قَالَ لَا يُرَى مِثْلُهَا، وَإِمَّا قَالَ لَمْ يُرَ مِثْلُهَا - حَتَّى إِنَّ الطَّائِرَ لَيَمُرُّ بِجَنَبَاتِهِمْ، فَمَا يُخَلِّفُهُمْ حَتَّى يَخِرَّ مَيْتًا، فَيَتَعَادُّ بَنُو الْأَبِ، كَانُوا مِائَةً، فَلَا يَجِدُونَهُ بَقِيَ مِنْهُمْ إِلَّا الرَّجُلُ الْوَاحِدُ، فَبِأَيِّ غَنِيمَةٍ يُفْرَحُ؟ أَوْ أَيُّ مِيرَاثٍ يُقَاسَمُ، فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ سَمِعُوا بِبَأْسٍ، هُوَ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ، فَجَاءَهُمُ الصَّرِيخُ، إِنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَلَفَهُمْ فِي ذَرَارِيِّهِمْ، فَيَرْفُضُونَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ، وَيُقْبِلُونَ، فَيَبْعَثُونَ عَشَرَةَ فَوَارِسَ طَلِيعَةً، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنِّي لَأَعْرِفُ أَسْمَاءَهُمْ وَأَسْمَاءَ آبَائِهِمْ، وَأَلْوَانَ خُيُولِهِمْ، هُمْ خَيْرُ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ - أَوْ مِنْ خَيْرِ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ ، رواه مسلم وأحمد


Pada satu ketika berhembuslah angin berwarna merah di Kufah. Datanglah seorang lelaki kepada Abdullah bin Mas'ud dan berkata : Kiamat telah tiba. Abdullah bin Mas'ud berkata : Tidak akan terjadi kiamat sehinggalah harta pusaka tidak dibahagi dan harta rampasan perang tidak disukai. sambil tangannya menunjuk ke arah Syam (Syria) di sana musuh-musuh Islam akan berkumpul untuk menyerang, dan kaum muslimin juga berkumpul untuk menyerang mereka. 


Lalu orang tersebutpun  yang bertanya kepad beliau Apakah yang dimaksudkan adalah tentera Rom ? Beliaupun menjawab : Benar, pada saat itu akan terjadi peperangan dahsyat. Tentera musimin akan berperang dan berjabji tidak akan pulang ke rumah kecuali mereka menang. Mereka akan berperang sehingga ke malam, kemudian mereka kembali ke markas masing-masing tanpa ada yang menang dan kedua-dua pihak kehilangan ramai tentera. Kemudian kaum muslimin menyedikan tentera baru yang rela mati dan tidak akan pulang kecuali setelah mencapai kemenangan. Merekapun berperang hingga ke malam dan tiada yang menang, kedua belah pihak kehlangan ramai askar. Pad hari yang keempat kaum muslimin yang masih tinggal berkumpul untuk memerangi mereka hingga Allah SWT memberi kemenangang kepada kaum muslimin, mereka berperang dengan sangat dahsyat yang belum pernah dsaksikan sebelumnya.


Bahkan jika ada burung terbang di atas mereka, nescaya burung itu akan jatuh mati. Kaum muslimin mendapat kemenangan yang besar hinggakan tiada musuh yang tinggal hidup kecuali seorang.  Tetapi mereka tidak gembira dengan harta rampasan perang dan harta pusaka tidak dibahagikan apabila mereka telah mendengar satu suara yang nyaring berkata bahawa Dajjal telah keluar dan pergi ke rumah-rumah mereka untuk menyesatkan kaum keluarga yang dtiinggalkan. Merekapun membuang semua ghanimah di tangan mereka. Kemudian mereka menghantar 10 orang penunggang kuda yang paling handal. Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya aku mengetahui  nama mereka (penunggang kuda tersebut) dan nama ayah mereka serta warna kuda mereka. Mereka adalah penunggang kuda yang terbaik di dunia ketika itu. Hadis riwayat Muslim dan Ahmad.


Peperang ini akhirnya dimenangi oleh tentera Islam yang dipimpin oleh Imam Mahdi. Kemudian, peristiwa seterusnya yang akan berlaku ialah keluarnya Dajjal.

Saturday, July 2, 2016

Selamat Hari Raya

raya7


HARI RAYA AIDIL FITRI ADALAH PERAYAAN KERANA KITA
TELAH BERJAYA MENUNAIKAN IBADAH PUASA DAN ZAKAT FITRAH...


AIDIL FITRI ADALAH IBADAH !!!


JANGAN CAMPUR ADUKKAN IA DENGAN PERKARA YANG BOLEH
MEROSAKKAN IBADAH KITA 


SELAMAT HARI RAYA MAAF ZAHIR DAN BATIN
Ikhlas daripaya  tayibah.com


Semoga semua ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Thursday, May 19, 2016

Aurat - panduan ringkas

Batas Aurat Lelaki

عنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ((لَا يَنْظُرُ الرَّجُلُ إِلَى عَوْرَةِ الرَّجُلِ، وَلَا الْمَرْأَةُ إِلَى عَوْرَةِ الْمَرْأَةِ، وَلَا يُفْضِي الرَّجُلُ إِلَى الرَّجُلِ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ، وَلَا تُفْضِي الْمَرْأَةُ إِلَى الْمَرْأَةِ فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ)) [صحيح مسلم]


“Seorang lelaki tidak boleh melihat aurat lelaki lain, demikian juga wanita tidak boleh melihat aurat wanita yang lain. Tidak boleh dua orang lelaki berada (tidur) dalam satu selimut demikian juga dengan wanita dilarang berbuat demikian.” [HR Muslim].


Imam Malik dan Imam Syafi’ie berpendapat: “Aurat lelaki ada dua keadaan:

(1) Auratnya dengan sesama lelaki dan perempuan yang mahram dengannya. Auratnya ialah di antara pusat hingga lutut sahaja.
(2) Auratnya dengan perempuan yang bukan mahramnya.

Batas Aurat Perempuan

Di hadapan lelaki bukan mahramnya ialah seluruh tubuh. Maksudnya semua termasuk rambutnya, mukanya, kedua tapak tangannya zahir dan batinnya juga kedua tapak kakinya. Hukum ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW yang bermaksud: “Sesungguhnya wanita itu adalah aurat”. (HR Al-Bazar dan At-Tirmizi).


Semasa seorang diri atau di hadapan lelaki mahramnya atau di hadapan wanita Islam yang baik akhlaknya, batas auaratnya adalah antara pusat hingga lutut.


Di hadapan wanita kafir dan wanita yang rendah akhlaknya, aurat wanita itu adalah seluruh tubuh kecuali anggota yang zahir ketika bekerja iaitu kepala, muka, leher, dari dua tapak tangan hingga ke siku sahaja dan dua tapak kakinya. Selain itu adalah diharamkan membukanya.


Oleh itu bergunting dengan wanita kafir adalah HARAM kerana ia melibatkan aurat.


poster mahram bagi lelaki dan batas pergaulan


poster mahram bagi wanita dan batas pergaulan


auratl


betul


 salah2 salah1


salah3a salah3b


cara-tutup-aurat 2013