Tuesday, February 9, 2016

Habbatu Sauda

habbatusauda


Erti HabbasSauda


Arab = Habbah Sauda, Habbatul Baraka, Kamun Aswad, Sinauj
Armenia = Shoushma
Estonia = Mustkoomen
India = Kalounji
Inggris = Nigella, love in a mist. Fennel Flower, Onion Seed.
Italia = Nigella
Jerman = Zwibelsame, Schwarzkummel
Kanada = Korijigi
Norwegia = Svartkave
Perancis = cheveux de venus, Aligelle
Rusia = Chamustika
Spanyol = Niguilla, Pasionara
Tamil = Karun Jiragam
Turki = Corekotu Siyah
Melayu : Jintan Hitam


Habbatus Sauda ialah sejenis tumbuhan yang banyak didapati di kawasan Mediterranean dan di kawasan yang beriklim gurun. Banyak kajian telah dijalankan. Bagaimanapun kebanyakkannya ditulis di dalam Bahasa Arab, oleh itu pendedahan terhadap dunia antarabangsa tidak banyak dibuat.


Habbatus Sauda digunakan secara tradisional untuk beberapa keadaan seperti untuk menghasilkan kulit muka yang cerah, membantu merawat batuk dan asma, kencing manis, selsema, keguguran rambut, tekanan darah tinggi, masalah untuk tidur, sakit-sakit otot dan sendi, rasa loya dan muntah, mengurangkan kolesterol, merawat batu karang dan sebagainya. 


Ibnu Sina di dalam bukunya Canon of Medicine menyatakan Habbatus Sauda  merangsang tenaga dan membantu pemulihan kepenatan dan semangat.


Ibnu Qayyim di dalam bukunya Medicine of the Prophet menyatakan Habbatus Sauda berupaya memulihkan penyakit-penyakit seperti batuk, bronchitits, masalah perut, kecacingan, masalah kulit seperti jerawat, sakit senggugut dan haid yang lain, menambah susu badan, menambah pengaliran air liur dan sebagainya.


Dr Ahmad Elkadi pula membuat kajian dan mendapati Habbatus Sauda mempertingkatkan daya tahan sakit (immune system).


Antara bahan-bahan kandungan Habbatus Sauda ialah Fixed Oil (saturated dan unsaturated), Minyak-minyak Asas (sterol, thymohydroquinone, carvone, limonine, cymene), Alkaloids, Saponin dan Asid Amino.


Dalam kitab Al Tibb An-Nabawi (Pengobatan Cara Nabi) yang ditulis Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, HabbasSauda dikenal juga sebagai Al Habbah Al Barokah. Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa HabbasSauda dapat mengobati 50 macam penyakit tanpa efek. Suatu ulasan ilmu kedokteran menampilkan bahwa kandungan HabbasSauda antara lain:




  • Antiinflamasi, mengobati perih/radang tenggorokan.

  • Antiarthritis, mengobati reumatik.

  • Analgesik, mengobati sakit gigi dan sakit kepala (migrain).

  • Aktivitas hormon, mengatur haid dan meningkatkan aliran susu.

  • Antiseptik, mengobati bau mulut.

  • Antivirus, mengobati demam dan flu.

  • Dermatologi, mengobati jerawat dan eksim.

  • Urinary tract, mengobati saluran kemih dan batu ginjal.

  • Sistem kekebalan, meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal penyakit.

  • Gastrointestinal tract, mengobati mabuk, diare, kejang konstipasi, dan empedu.

  • Sistem sirkulasi, meningkatkan kinerja jantung.

  • Nematocidal, mengobati cacing pita.

  • Respiratory tract, mengobati sesak nafas (asma).


Di bawah ini kami sertakan 7 ciri-ciri utama habbatus Sauda:




  1. Nilai pemakanan


Habbatus Sauda kaya dengan:


1.monosaccharide glukosa, xylosa dsb.
2.polysaccharide
3.fatty acid yang tidak tepu (unsaturated essential fatty acids, EFA). EFA tidak boleh dihasilkan oleh badan kita, oleh itu sumber utamanya ialah dari pemakanan
4.amino acid yang membentuk protein
5.karotene iaitu sumber vitamin A
6.kalsium, zat besi, dsb.




  1. Sistem imunisasi


Kajian yang dilakukan di Arab Saudi mendapati, habbatus Sauda berupaya meningkatkan sistem imunisasi anda (daya melawan penyakit). Oleh itu ia mungkin penting dalam pengawalan kanser, AIDS dan penyakit-penyakit berkaitan yang lain


    3. Anti-histamine


Histamine ialah bahan yang dikeluarkan oleh sel-sel mast di dalam badan yang menyebabkan kesan-kesan allergik (alahan). Habbatus Sauda mengandungi bahan yang menghalang protein kinase C, sejenis bahan yang mencetus penghasilan histamine. Oleh kerana penghidap penyakit asma selalunya mengalami masalah alahan, habbatus Sauda mungkin baik diambil secara berterusan oleh pesakit-pesakit ini.




  1. Anti-tumor


Kajian in vitro mendapati habbatus Sauda berupaya menghalang pembentukan sel-sel tumor. Oleh itu, ia baik untuk digunakan untuk membantu menghalang penyakit kanser.




  1. Anti-bakteria


Penyelidikan ke atas bahan ini mendapati ia mempunyai aktiviti anti-bakteria . Habbatus Sauda didapati berupaya mengawal bakteria seperti E.coli, V.cholera dan spesies Shigella. Ini bermakna habbatus Sauda baik untuk mereka yang menghidapi beberapa jenis penyakit seperti cirit-birit dan masalah-masalah perut yang lain.




  1. Anti-radang (anti-inflammation)


Habbatus Sauda didapati boleh mengurangkan radang (bengkak). Oleh itu ia baik untuk pesakit asma (mengurangkan radang dalam paru-paru), eczema (alahan yang menyebabkan gatal, kulit merah dsb.) dan arthritis (bengkak sendi).




  1. Menggalakkan pengeluaran susu


Kombinasi lemak dan hormon yang didapati di dalam habbatus Sauda menyebabkan pengeluaran susu ibu yang menyusukan bayi bertambah.


Hasil Kajian


Di Amerika, Nigella Sativa yang merupakan nama latin dari minyak jintan hitam, telah mendapat kejayan luar biasa sebagai makanan suplemen. Di Jerman, minyak habbasSauda telah tersedia dalam bentuk kapsul di farmasi.


Analisis ekstrak mengenai minyak dan kesan-kesannya juga telah dilakukan di Amerika dan hasilnya menunjukkan bahwa minyak kuno itu juga mujarab untuk segala macam penyakit. Para saintis Amerika telah merasa yakin bahwa kesan antibakteri dan antimikotis dari minyak habbasSaudayang merupakan obat Asia Timur dan di Asia berlangsung dalam waktu yang lama. Para dokter di Mesir dan Cina menggunakannya untuk obat segala macam radang serta infeksi jamur. Bahkan, para ilmuwan kanker Amerika secara meyakinkan telah membuktikan bahwa minyak habbasSaudamenurunkan kadar gula. Ekstrak Nigella Sativa membantu merangsang tulang sumsum dan sel-sel kekebalan. Demkian tulisan para ilmuwan kanker Immuno-Biology Laboratory dari Carolina Selatan. Selanjutnya, produksi interferon menghasilkan sel-sel normal terhadap kesan-kesan virus sel-sel yang merusak, menghancurkan sel-sel tumor, dan meningkatkan jumlah antibodi yang menghasilkan sel-sel B.


Seluruh fungsi ini menyebabkan minyak habbasSauda sebagai calon (alternatif) yang ideal untuk pencegahan dan pengobatan kanker. Para ilmuwan Amerika telah menerbitkan bukunya yang pertama mengenai temuan "Study Of Black Cumin Oil On Human". Para ilmuwan di Jerman kini juga sibuk menemukan kesan-kesan minyak Mesir yang berkaitan dengan tubuh manusia. Dr. Med. Peter Schleicher, ahli immunologi di Munich yang pada 1986 telah diiktiraf sebagai anggota termuda World Academy Scientists, menguji minyak habbasSauda di lembaganya untuk menemukan terapi baru bagi penyakit kronis dan kesan-kesannya. Temuan-temuannya indentik dengan para koleganya di Amerika.


Schleicher menyatakan bahwa dengan menggunakan minyak habbasSauda yang memiliki asam lemak tak jenuh, misalnya unoleat dan asam gammalinolen masuk ke organisme. Dengan demikian, kemungkinan mencapai sintesa kekebalan yang penting dan mengatur zat-zat yang diambil seperti dari prostaglandin E. Minyak linoleat menstabilkan membran-membran sel dan prostaglandin memiliki kesan mencegah radang. Dengan demikian, reaksi kekebalan berhenti yang menimbulkan penyakit dan bahkan merupakan awal dari penyakit kronis seperti jerawat dan demam hingga kanker.


Di samping fungsi sel yang berlebihan pada orang yang menderita alergi distabilkan, melalui zat minyak habbasSauda antibodi juga ditekan. Sistem kekebalan yang berlebihan pada kajian (ilmuwan) Amerika juga menguji bahwa sistem kekebalan yang salah dapat diatur kembali dengan kesan yang kuat dari minyak ini. Sementara itu, Scheleicher telah menguji kesan minyak ini terhadap 600 pesakit. Sebagai hasilnya, dia meyakinkan pengobatan untuk alergi sekitar 70% dari pesakitnya. Di antara mereka adalah alergi terhadap serbuk dan debu serta jerawat dan penyakit neuro-dermatologis. Pesakit asma dan lainnya pada umumnya memiliki ketahanan yang lemah dan mudah terkena infeksi. Dari alasan itu Dr. Schleicher di Munich akan memasukkan minyak itu ke dalam pengobatan preventifnya terhadap pilek dan influenza.


Di Timur Tengah, minyak ini telah digunakan selama ribuan tahun sebagai obat untuk segala macam penyakit alergi, radang, gangguan menstruasi, tekanan moral, dan depresi, tetapi terutama terhadap bronkhitis, asma, dan neurodermatitis serta pencernaan yang buruk, bahkan impotensi.


Nabi Muhammad S.A.W. bersabda dalam Haditsnya yang dikutip dari kitab Ash Shahihain ''Gunakanlah HabbasSauda karena di dalamnya terdapat sejenis obat dari segala jenis macam penyakit kecuali As Sam (maut)" (HR.Bukhari, Muslim

No comments:

Post a Comment